Setelah saya 1
bulan di Tasikmalaya, akhirnya saya minggu besok saya pulang ke desa,
untuk merayakan Idul Adha di sana, karena semoga saja Idul Adha di sana
berjalan dengan lancar dan sejahtera, Semoga saja di desa saya banyak
yang ber kurban, karena masih jugabanyak warga desa saya yang belum
mampu dan jarang yang makan enak, Yamaha Mio kalo selain hari raya, Seandainya
banyak orang yang bekurban dan banyak juga orang tidak mampu di beri
makan, karena orang yang berkurm\ban itu hanya boleh sedikit saja
mengambil bagian dari yang iya kurbankan, semoga saja Idul adha kali ini
menjadi berkah di desa saya dan di tempat lainnya juga, Allohuma
Aaamiinn. Setiap tahun di RT saya pasti ada yang berkurban, entah itu 1
ekor sapi, 2 ekor sapi, atau berkurban kambing, namun itu juga sudah
lebih dari cukup, karena di RT saya hanya ada beberapa kepala keluaraga,
dan itu pun tidak semuanya lengkap, atau ada yang merantau tau sekolah
dan lain lainnya, jadi kemungkinan besar setiap ada kurban di seda saya,
daging dapat di bagikan merata secara menyeluruh kepada warga warga.
Saya merupakan salah satu pemuda di desa tersebut, Nah biasanya kalo sudah agak gedena antaran umur 16,17 keatas biasanya
di suruh untuk menjadi panitia kurban, saat Hari Raya Idul Adha, nah
kalo tahun kemaren saya gak di suruh jadi panita kurba, kalo tahu
sekarang gak tahu di suruh atau nggak, Menjadi panitia kurban memiliki
tugas dan kewajibanya, seperti memanggil orang yang menyembelah hewan, membantu proses
pemotongan hewan kurban, memotong daging hewan kurban, serta
mengantarkan daging daging hewan kurban kepada warga warga setempat. Nah
kalo tahun ini saya jadi panitia kurban gak yah, hahahai ya semoga saja
iya. Karena asyik juga kalo saya pikir pikir, dan menumbuhkan
sosialisasi saya dengan warga warga