Desa desa
merupakan suatu wilayah yang terdiri dari lurah, terus kecamatan, terus
kabupaten, terus provinsi, terus Nasional, dan Internasional. Hahahahah
ngarang itu,, gak tahu bener apa nggaknya saya, oh iya, apakah kalin
pernah mendengar tentang desa Genteng ? nama yang unik bukan, dan
merupakan nama yang mudah di ingat, karena banyak orang juga mengira
desa saya itu Genteng yang atap tumah itu loh,, padahal bukan, itu cuma
nama dan saya juga tidak tahu menu tentang nama tersebut yang
memberikan, dan kapan di panggil desa genteng, yang lebih tahu yaitu
Allah SWT. Mungkin sudah pas nama itu bagi desa saya. Saya juga heran
kenapa bisa di beri nama Genteng, tapi itu saya tidak memikirkannya,
yang penting kita berusaha merawatnya dan mengembangkannya dan
meramaikan desa tersebut, dan harus menjaga imej desa tersebut agar
tidak di nilai tidak baik oleh orang orang. Karena gosip dan berita itu
cepat meluas dari mulut kemulut dan dari kuping ke kuping.Mobil Toyota Avanza bekas.
Genteng, Ya aku
lahir di desa tersebut, saya besar juga di Genteng, tp jangan salah
bukan Genteng atap rumah loh...Genteng sebuah dusun, dimana letaknya di
sebuah dataran rendah, mayoritas pekerjaan orang di Genteng adalah
sebuah pedagang, petani, dan tukang kebun, Namun di sisi itu, Genteng
juga ramai pengunjung dari desa desa kecil lainnya, karena sudah banyak
toko toko toserba dan indomaret serta alfamart,, jadi banyak orang dari
luar desa ke genteng untuk berbelanja, selain itu genteng memiliki pasar
tradisional yang ada setiap seminggu sekali, yang tepatnya pada hari
sabtu. Genteng juga terdapat sekolah SD,SMP,SMA. Dan terdapat juga Club
sepak bola yang bernama Analon F.C. Genteng.., di sana aku tinggal dan
di sana aku lahir dan besar. Desaku yang Kucinta. Biasanya anak2 muda
Genteng, kalo liburan, suka liburan ke pantai, ke puncak atau ke tempat
rekreasi lainnya menggunakan sepeda motor, ya semacam touring aja. Trus
kalo bulan puasa, malam2 suka dangdutan, dan membuat kendhang sendiri.
trus nginap di masjid, jam2 pagi keliling menggunakan kendang, gitar,
dan alat pukul lainnya serta menyanyikan lagu sholalwat, terkadang lagu
dangut juga untuk bangunin warga yang mau pada sahur. Ya itu sebuah
kesenangan dan kebiasaany pemuda di desaku ketika bulan puasa. dan
setelah keliling langsung pulang kerumah masing2 untuk sahur, setelah
itu sholat shubuh di masjid, dan abis tu jalan" ke gunung sambil bawa
mercon atau petasan buat mainan. Pulang jam 07.00, terus istirahat di
pos kamling biasa nongkrong. ngobrol2 dan cerita tentang kejadian tadi
atau semalam. Mobil Bekas